Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Bandung Conference Series: Islamic Education

The Research Analisis terhadap Manajemen Program Organisasi Pemuda Persatuan Islam Cabang Margaasih Fatchur Rizka Zubaidi; Enoh; Alhamuddin
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.195 KB) | DOI: 10.29313/bcsied.v2i1.533

Abstract

Abstract. Indonesian society that is experiencing a multidimensional crisis requires positive and innovative changes (Basit, 2009: 2) For this reason, youth need to get a place and attention from various elements of society. In overcoming social problems in society, especially with regard to youth development problems, it is not only the responsibility of individuals, but social problems are the responsibility of all components of society. PERSIS youth organization is one of the non-formal educational institutions in the community that has an important role in providing guidance to the surrounding youth. PERSIS is an alternative as a forum for youth to carry out various positive activities such as being creative, developing talent through the organization as well, they get an Islamic environment and can develop creativity and can convey moral messages to the community and youth through religious activities or social activities carried out in the community. community environment. PERSIS organization one of the goals of this organization is to strengthen the identity of PERSIS youth as the successor of the da'wah struggle to form a superior Muslim personality, provide a forum to accommodate aspirations and foster intellectuality for the development of Islamic thought and foster ukhuwah Islamiyah. To achieve this goal the PERSIS youth organization has successfully held various youth development programs such as: Da'wah, Education, Social, Economics, Sports and the Arts. Abstrak. Masyarakat Indonesia yang sedang mengalami krisis multidimensional membutuhkan adanya perubahan-perubahan yang positif dan inovatif (Basit, 2009:2) Untuk itulah, pemuda perlu mendapatkan tempat dan perhatian dari berbagai elemen masyarakat. dalam mengatasi permasalahan sosial di masyarakat terlebih berkenaan dengan permasalahan pembinaan pemuda tidak hanya menjadi tanggungjawab perorangan saja, tetapi permasalahan sosial menjadi tangungjawab seluruh komponen masyarakat. Organisasi pemuda PERSIS merupakan salah satu lembaga pendidikan non formal di masyarakat yang memiliki peran penting dalam memberikan pembinaan kepada pemuda disekitarnya. PERSIS merupakan salah satu alternatif sebagai wadah pemuda untuk melakukan berbagai aktivitas positif seperti berkreasi, mengembangkan bakat melalui organisasi tersebut juga, mereka memperoleh lingkungan yang Islami serta dapat mengembangkan kreativitas dan bisa menyampaikan pesan moral kepada masyarakat dan pemuda melalui kegiatan keagamaan ataupun kegiatan sosial yang dilakukan di lingkungan masyarakat. organisasi PERSIS salah satu tujuan organisasi ini adalah mengokohkan identitas pemuda PERSIS sebagai penerus perjuangan dakwah membentuk pribadi muslim yang unggul, menyediakan wadah untuk menampung aspirasi dan membina intelektualitas bagi perkembangan pemikiran Islam dan membina ukhuwah Islamiyah. Untuk mencapai tujuan tersebut organisasi pemuda PERSIS telah berhasil mengadakan berbagai program pembinaan pemuda seperti : Dakwah, Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Olahraga dan Kesenian.
Pengaruh Lingkungan Sekolah dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas XI IPS di SMA Pasundan 2 Bandung Maisarah Rezeki; Eko Surbiantoro; Alhamuddin
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.236 KB) | DOI: 10.29313/bcsied.v2i2.3162

Abstract

Abstract. School environment and learning motivation are factors that affect student achievement. A good school environment and strong learning motivation will help students achieve learning achievements as expected. This is in accordance with the results of interviews with several students who stated that PAI subjects are easy subjects, so students who think that it is easy do not have strong motivation in learning PAI subjects which will then have an impact on student achievement. Based on this phenomenon, the problems in this study are formulated as follows: (1) How is the influence of the school environment on PAI learning achievement for students in class XI IPS in SMA Pasundan 2 Bandung? (2) How is the influence of learning motivation on PAI learning achievement for students of class XI IPS at SMA Pasundan 2 Bandung? (3) How is the influence of the school environment and learning motivation together on PAI learning achievement for students of class XI IPS at SMA Pasundan 2 Bandung?. Researchers used the method of correlation analysis techniques using a quantitative approach. The population selected in this study were students of class XI IPS SMA Pasundan 2 Bandung, amounting to 106 students. With the sampling technique that is Random Sampling obtained the number of research samples as many as 36 students. Data collection techniques used in this research are questionnaires, observation, and documentation. The data analysis technique used in this study is the classical assumption test and hypothesis testing. The results of this study are: there is a positive and significant effect of the school environment and learning motivation together on the PAI learning achievement of class XI IPS students at SMA Pasundan 2 Bandung in the 2021/2022 academic year as indicated by the Fcount 66,485 > Ftable 3,285 and the significance value 0.000 < 0.05. Abstrak. Lingkungan sekolah dan motivasi belajar merupakan faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Lingkungan sekolah yang baik dan motivasi belajar yang kuat akan membantu siswa dalam mencapai prestasi belajar seperti yang diharapkan. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara dengan beberapa siswa yang menyatakan bahwa mata pelajaran PAI adalah mata pelajaran yang mudah, sehingga siswa yang menganggap mudah tersebut kurang memiliki motivasi yang kuat dalam belajar mata pelajaran PAI yang kemudian akan berdampak kepada prestasi belajar siswa. Berdasarkan fenomena tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana pengaruh Lingkungan Sekolah terhadap Prestasi Belajar PAI Siswa Kelas XI IPS di SMA Pasundan 2 Bandung? (2) Bagaimana pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar PAI Siswa Kelas XI IPS di SMA Pasundan 2 Bandung? (3) Bagaimana pengaruh Lingkungan Sekolah dan Motivasi Belajar secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar PAI Siswa Kelas XI IPS di SMA Pasundan 2 Bandung?. Peneliti menggunakan metode teknik analisis korelasi dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Pasundan 2 Bandung yang berjumlah 106 siswa. Dengan teknik pengambilan sampel yaitu Random Sampling diperoleh jumlah sampel penelitian sebanyak 36 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam peneitian ini adalah kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil dari penelitian ini adalah: terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan sekolah dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar PAI siswa kelas XI IPS di SMA Pasundan 2 Bandung tahun ajaran 2021/2022 yang ditunjukkan dengan nilai Fhitung 66,485 > Ftabel 3,285 dan nilai signifikasi 0,000 < 0,05.
Analisis Pendidikan terhadap Q.S Ali Imran Ayat 137-138 tentang Sinergisitas Iman, Ilmu, dan Akhlak Fuad Bahrudin; Sobar Al Ghazali; Alhamuddin
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.332 KB) | DOI: 10.29313/bcsied.v2i2.4075

Abstract

Abstract. Education as a scientific activity must be based on the principles of faith and monotheism. The Qur'an in every discussion about science (knowledge) is inseparable from the value of faith. Experts formulate educational goals to form students to have strong faith, have noble character, and have useful knowledge. As explained in the Al-Qu'an Surah Ali Imraan verses 137-138, it calls on humans to learn and take lessons and examples from the previous people. So that human beings can walk on this earth following the provisions of Allah SWT in order to avoid human groups who lie to Allah SWT. This research uses descriptive-analytical method. The collection technique uses library research by examining in depth various interpretations, books and articles related to the main research problem. From this research, it is concluded that an educator must have a synergy of faith, noble character, in order to have useful knowledge. The implications contained in the Qur'an Surah Ali Imrran Verse 137-138 are (1) So that humans can take lessons from past history, from the sunnahs of Allah that applied to humans before. (2) So that humans know the way of life that is straight and true, where the Qur'an is the one who becomes the educator and becomes the light of the way of human life. (3) In order for humans to become educators to create human beings who are faithful, knowledgeable and civilized, it is impossible for education providers alone, there must be intervention from parents/guardians of students and the community, which is very important in monitoring so that they become pioneers of education at home and in their respective environments each. Abstrak. Pendidikan sebagai aktivitas ilmu pengetahuan harus dilandasi prinsip keimanan dan ketauhidan. Al-Qur’an dalam setiap pembicaraanya tentang ilmu (pengetahuan) tidak terlepas dari nilai keimanan. Para ahli merumuskan tujuan pendidikan untuk membentuk para peserta didik memiliki keimanan yang kuat, berakhlak mulia, dan memiliki ilmu yang bermanfaat. Sebagaimana di jelaskan di dalam Al-Qu’'an surat Ali Imraan ayat 137-138, menyeru kepada manusia agar belajar dan mengambil hikmah dansuri tauladan dari umat terdahulu. Aagar umah manusian dapat berjalan di muka bumi ini mengikuti ketentuan-ketentuan Allah SWT agar terhindar dari golongan manusia yang berdusta kepada SWT. penelitian ini menggunakan Metode deskriptif-analitis, Teknik pengumpulan menggunakan kepustakaan (library research) dengan mengkaji secara mendalam dari berbagai tafsir, buku dan artikel yang berhubungan dengan pokok masalah penelitian. Dari penelitian ini, diperoleh simbpulan bahwa seorang pendidik harus memiliki sinergitas keimanan, berakhlak mulia, agar mempunyai lilmu yang bermanfaat. Implikasi yang terdapat dalam Al-Qur’an Surat Ali Imrran Ayat 137-138 adalah (1) Agar manusia bisa mengambil pelajaran dari sejarah masa lalu, dari sunnah-sunnah Allah yang berlaku pada manusia sebelumnya. (2) Agar manusia mengetahui jalan hidup yang lurus dan benar, dimana Al-Qur’an lah yang menjadi pendidik dan menjadi penerang jalan hidup manusia. (3) Agar manusia dapat menjadi pendidik untuk mewujudkan manusia yang beriman, berilmu dan beradab tidak mungkin dilaksanakan oleh penyelenggara pendidikan semata, harus ada campur tangan orang tua/wali murid serta masyarakat sangat penting dalam memonitoring hingga menjadi pelopor pendidikan di rumah dan di lingkungan masing-masing.